Waspadai Aquaplaning Ketika Berkendara di Musim Hujan
Melaju dengan kecepatan tinggi ketika melewati genangan air dapat mempermudah air menumpuk di sela antara roda dan jalan sehingga meningkatkan resiko mengalami Hydroplaning atau tergelincir.
Meski tidak ada batasan kecepatan khusus untuk terhindar dari Hydroplaning, namun berkendara dengan kecepatan di bawah 50 km/jam dapat menurunkan resiko Hydroplaning dan tergelincir.
2. Rutin Cek Ban Anda
Ada dua hal yang dapat memperparah Aquaplaning, yaitu kecepatan tinggi dan telapak ban yang halus. Alur ban sendiri berfungsi untuk membuang air yang menghalangi roda sehingga roda dapat mencengkeram jalan dengan baik.
Jika telapak atau alur ban kendaraan Anda sudah halus atau botak akan menyebabkan roda sulit mencengkram permukaan jalan sehingga jika jalan licin dan kecepatan motor tinggi maka roda dapat kehilangan kontak dengan jalan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan kondisi ban Anda sebelum berkendara. Jika ketebalan alur ban sudah kurang dari 1.6 mm, sebaiknya segera ganti ban motor Anda.
3. Jaga Jarak Aman
Bergerak secara tiba-tiba ketika berkendara di jalan licin sangat beresiko menyebabkan Hydroplaning. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda untuk mencegah Anda mengerem mendadak.
Ketika jalanan licin rem akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghentikan laju motor Anda, jadi pastikan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda.
Itulah bahaya Aquaplaning dan cara menghindarinya. Ketika musim hujan, sebisa mungkin hindari genangan atau lubang air. Jika tidak memungkinkan, maka kurangi kecepatan untuk mencegah Hydroplaning.