ECU Mobil: Fungsi, Penyebab Kerusakan & Cara Memperbaikinya
Bidang otomotif turut mengalami perkembangan zaman layaknya teknologi dan informasi. Jika dilihat kendaraan terutama mobil pada belasan tahun lalu belum secanggih mobil-mobil saat ini yang sudah mengadopsi teknologi elektronik salah satunya adalah ECU mobil.
ECU termasuk dalam sistem EFI yang terdapat pada mesin mobil. EFI sendiri memiliki fungsi sebagai pengganti karburator yang membuat mesin lebih efisien. ECU memiliki peranan penting pada rangkaian mobil sehingga pengendara mobil perlu mengetahui tentang ECU lebih lanjut melalui penjelasan berikut ini!
Kenali ECU pada Mobil dan Fungsinya
ECU atau Electronic Control Unit dikenal sebagai sistem aplikasi perpaduan antara tenaga elektrik dengan sistem komputer sebagai pengendali aktuator. Sehingga mobil-mobil terkini sudah dilengkapi dengan teknologi elektronika.
ECU juga disebut-sebut sebagai “otak” pada sebuah mobil yang berperan memerintahkan berbagai sistem mobil bekerja dengan baik. Maka dari itu, kerusakan yang terjadi pada ECU mobil menyebabkan sistem elektronika mobil tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Terdapat beberapa fungsi lainnya dari ECU yang memegang peranan penting pada mobil, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pengatur mesin kipas pendingin.
- Identifikasi kondisi mobil melalui alarm ketika terjadi gangguan.
- Menentukan waktu yang tepat bagi penutup katup menyesuaikan kondisi mesin.
- Pengatur sistem kunci pada mobil.
- Pengatur volume bensin pada injektor.
Penyebab Kerusakan yang Terjadi pada ECU Mobil
Mengingat pentingnya peranan ECU pada mobil membuat komponen ini harus Anda perhatikan kondisinya. Jika mobil Anda mengalami gangguan, mungkin saja salah satu penyebabnya adalah kondisi ECU yang sudah tidak baik. Untuk lebih jelasnya, kerusakan yang terjadi pada ECU disebabkan oleh kondisi berikut ini:
1. Masa Pakai Kendaraan
Semakin sering kendaraan digunakan membuat masa pakai kendaraan ikut bertambah. Hal ini seringkali menjadi penyebab mulai adanya kerusakan yang terjadi pada mobil. Apalagi mobil yang sudah digunakan mencapai usia belasan tahun.
Jarak tempuh yang sudah mencapai angka tinggi juga menyebabkan penggunaan mesin yang bekerja secara terus menerus. Tentunya hal ini berpengaruh pada performa ECU yang sudah tidak sebaik saat pertama kali mobil tersebut digunakan.
2. Perbaikan Mesin yang Kurang Baik