Tips Menghadapi Saat Rem Mobil Blong, Tidak Berfungsi

icon 15 June 2023
icon Admin

Masalah rem blong atau tidak berfungsi adalah situasi yang sangat berbahaya, sebab mobil tidak bisa dihentikan. dengan cara menekan pedal rem. Hal ini tentu dapat mengancam keselamatan pengemudi maupun penumpang di dalam kendaraan.

Biasanya, masalah rem yang blong bisa ditandai dengan beberapa tanda-tanda seperti pedal rem terasa loss, lembek, atau tidak merespons dengan baik saat diinjak. Selain itu, bisa juga ditandai dengan adanya bunyi gesekan atau suara yang aneh saat pedal rem diinjak.

Penyebab Rem Blong dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab umum mengapa rem mobil bisa blong atau tidak berfungsi Salah satunya adalah kebocoran pada sistem hidrolik rem. Kebocoran bisa terjadi pada selang rem, silinder rem, atau tuas rem.

Selain itu, keausan pada komponen rem seperti kampas rem atau cakram serta kegagalan pada sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) juga dapat mengakibatkan masalah ini. Adapun langkah untuk mengatasinya bisa dilakukan sesuai hasil identifikasi penyebab.

Misal jika penyebabnya adalah kebocoran sistem hidrolik, maka lakukan perbaikan atau penggantian komponen terkait. Oleh karena itu, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat jika merasakan tanda-tanda rem tidak berfungsi atau blong.

Cara Menghadapi Rem Mobil Blong Saat Sedang Berkendara

Apabila Anda mengalami masalah rem blong ketika sedang mengemudi, jangan langsung panik. Agar tetap selamat hingga mobil berhenti, berikut ini panduan yang wajib Anda ketahui:

  • Coba Guncangkan Pedal Rem

Dalam beberapa kasus, masalah rem yang blong hanya bersifat sementara dan dapat diperbaiki dengan mengguncangkan pedalnya. Misal, jika merasa pedal rem terasa loss atau tidak merespon dengan baik saat diinjak, coba guncangkan beberapa kali.

Gerakan ini dapat membantu menghilangkan kemungkinan kesalahan atau gangguan pada sistem rem yang mungkin terjadi. Jika setelah diguncangkan rem masih belum juga berfungsi, simak cara berikutnya.

  • Turunkan Gigi Secara Bertahap

Menurunkan gigi secara bertahap dapat memberikan gaya hambat yang lebih besar, sehingga kendaraan dapat melambat secara perlahan tanpa harus bergantung pada sistem pengereman.

  • Manfaatkan Rem Tangan

Jika rem utama mengalami masalah, maka solusinya segera gunakan rem cadangan. Rem cadangan dapat berupa rem tangan atau rem parkir maupun sistem rem darurat lainnya jika ada, yang umumnya terletak di sekitar tempat duduk pengemudi.

  • Jangan Langsung Mematikan Mesin

Dalam situasi rem tidak berfungsi, sebaiknya jangan langsung panik dan mematikan mesin kendaraan. Sebab, mematikan mesin secara tiba-tiba dapat membuat laju kendaraan lebih sulit dikontrol.

Sebaiknya, tetap pertahankan mesin dalam kondisi menyala dan turunkan gigi perlahan-lahan ke gigi yang lebih rendah hingga mobil berhenti sendiri. Selain itu, usahakan untuk menyalakan tanda darurat seperti lampu hazard.

  • Jauhkan Posisi Kaki dari Pedal Gas

Dalam kondisi panik, seseorang bisa saja tidak sengaja menginjak pedal gas walaupun niat sebenarnya ingin menekan pedal rem yang blong. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya jauhkan posisi kaki Anda dari pedal gas.

  • Usaha Terakhir, Tabrak Sesuatu yang Lunak

Jika semua upaya sudah dilakukan namun mobil masih tidak bisa berhenti, maka solusi terakhir adalah dengan menabrakkan mobil ke area yang mampu menghambat lajunya.

Contohnya yaitu membawa mobil ke area berlumpur, atau menabrak sesuatu yang lunak seperti pasir, pagar kayu, tumpukan rumput/jerami, dan lain sebagainya. Namun, pastikan permukaan tersebut memang aman jika terbentur.

Dalam situasi apapun, penting untuk menjaga ketenangan agar bisa melakukan tindakan yang tepat, termasuk saat menghadapi masalah rem blong. Jika mobil sudah berhasil dihentikan, maka segera hubungi bengkel terdekat untuk memperbaikinya. Segera kunjungi website https://suzukiambon.co.id/ untuk jadwalkan waktu servis di bengkel resmi Suzuki terdekat.