Berita

    Featured Image

    Penyebab Mobil Menjadi Kurang Bertenaga Padahal Baru Diservis

    Setelah mobil diservis, performanya seharusnya kembali optimal, namun terkadang Anda bisa menghadapi mobil kurang bertenaga. Kondisi ini tentu membuat pengemudi bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi? Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab mobil kehilangan tenaga meski baru saja mendapatkan perawatan.

    Untuk memastikan mobil tetap prima, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja penyebab yang mungkin berperan dalam masalah ini. Dengan memahami sumber masalah, Anda bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat. Yuk, cari tahu lebih lanjut penyebab mobil kehilangan tenaga agar kendaraan selalu dalam kondisi terbaik!

    8 Penyebab Mobil Kurang Bertenaga

    Setelah mobil diservis, seharusnya performa mesin kembali optimal. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mobil tetap kehilangan tenaga meski baru saja dirawat, mulai dari pemakaian bahan bakar yang salah hingga kerusakan pada komponen mesin tertentu.

    • Pemakaian BBM yang Salah

    Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan nilai oktan yang direkomendasikan dapat mengganggu kinerja mesin mobil. Terutama jika nilai oktan bahan bakar terlalu rendah, pembakaran di dalam mesin menjadi tidak optimal. Hal ini lebih sering terjadi pada mobil keluaran terbaru yang membutuhkan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi.

    • Kerusakan Blok Silinder

    Blok silinder yang mengalami kerusakan atau keausan dapat menurunkan performa mesin secara drastis. Jika pelumasan pada blok silinder tidak maksimal, komponen ini akan aus lebih cepat dari masa pakainya. Akibatnya, mesin kehilangan tenaga saat beroperasi.

    • Kerusakan Ring Piston pada Mobil

    Kerusakan di ring piston mobil bisa mengakibatkan kebocoran pada kompresi mesin. Hal tersebut bisa membuat oli masuk ke ruang bakar, dan membuat ruang pada silinder menjadi kering. Kondisi ini bisa menimbulkan gesekan besar dan menyebabkan mobil hilang tenaga ketika digas.

    • Kelebihan Muatan

    Overload atau kelebihan muatan menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan. Beban yang berlebihan ini membuat mesin kehilangan efisiensi dan tenaga. Hal ini bisa dirasakan ketika mobil terasa kurang bertenaga saat digas.

    • Mesin Overheat

    Mesin yang mengalami overheat akan mobil kurang bertenaga atau kehilangan performa, terutama pada mobil matic. Panas berlebih mengganggu sistem pendingin mesin dan merusak komponen internal. Akibatnya, mobil akan terasa lemah saat digas.

    • Kebocoran Klep Mobil

    Klep yang bocor mengganggu proses masuknya bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar, serta pembuangan emisi gas. Akibat kebocoran ini, pembakaran menjadi tidak sempurna dan mesin kehilangan tenaga. Ini menyebabkan mobil kesulitan saat menanjak meskipun digas.

    • Penyumbatan Filter Udara

    Filter udara yang tersumbat oleh debu dan kotoran menghambat aliran udara masuk ke mesin. Kurangnya pasokan udara menyebabkan pembakaran dalam mesin menjadi tidak efisien. Hal ini membuat tenaga mobil berkurang saat digunakan.

    • Filter Bahan Bakar Tersumbat

    Endapan kotoran yang menumpuk pada filter bahan bakar menghalangi aliran bahan bakar menuju mesin. Aliran bahan bakar yang terhambat menyebabkan mesin tidak mendapatkan suplai yang cukup. Akibatnya, tenaga mobil menurun karena proses pembakaran terganggu.

    Menjaga performa mobil tetap optimal setelah servis sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Dengan mengetahui penyebab-penyebab yang bisa membuat mobil kurang bertenaga, Anda bisa lebih waspada dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pastikan selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dan lakukan perawatan secara berkala agar mobil tetap dalam kondisi prima.