Memahami Apa Itu Kekentalan Oli pada Mobil

API adalah singkatan dari American Petroleum Institute, yang menetapkan standar kualitas oli. Pada kemasan oli, biasanya Anda akan menemukan kode seperti "API SN" atau "API CH."

Huruf pertama menunjukkan jenis mesin yang sesuai dengan oli tersebut. Kode "S" mengindikasikan oli untuk kendaraan bensin (gasoline), sedangkan huruf "C" mengacu pada mesin diesel.

Adapun alfabet kedua pada kode API menunjukkan kualitas olinya. Penting untuk memilih oli mobil dengan kode API yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda untuk mendapatkan performa terbaik.

• JASO

JASO adalah singkatan dari Japanese Automotive Standard Association, sebuah lembaga Jepang yang menetapkan standar kualitas oli khusus untuk motor. Ketika Anda melihat kode JASO pada botol oli, itu berarti oli tidak digunakan untuk mobil.

Jenis Indikator Kekentalan Oli

Untuk mengklasifikasikan kekentalan oli, terdapat 2 jenis indikator pembeda yaitu monograde (misal SAE 40) dan multigrade (contoh 20W-50 atau 10W-50). Berikut ini perbedaannya:

• Monograde (Tunggal)

Artinya, oli ini memiliki kekentalan tunggal yang tidak berubah secara signifikan dengan perubahan suhu mesin. Oli monograde memiliki rentang perubahan viskositas yang terbatas, sehingga performanya lebih sesuai dalam kondisi suhu yang stabil.

• Multigrade

Jenis oli ini lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perubahan suhu mesin dan lingkungan sekitar. Dibandingkan monograde, oli multigrade mampu menjaga kinerja mesin dengan lebih baik saat terjadi fluktuasi suhu.

Jadi, penting untuk selalu menyesuaikan kondisi kekentalan oli mobil dengan kondisi atau spesifikasi mesin dan lingkungan tempat Anda berkendara. Anda juga bisa menyimak informasi bermanfaat lainnya seputar dunia otomotif melalui www.suzukiambon.co.id.