Jarang Disadari! Ini Penyebab Pentil Ban Mobil Rusak

Karena ukurannya yang kecil, pentil ban sering dipandang sepele oleh para pemilik kendaraan, termasuk mobil. Jika komponen ini rusak, maka ban mobil Anda jadi cepat kempes. Lantas, apa penyebab pentil ban mobil rusak?

Mari ikuti artikel ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pentil ban mobil mengalami kerusakan serta ciri-cirinya!

Apa Fungsi Pentil Ban Mobil?

Pentil ban adalah komponen kecil tapi sangat krusial dalam menjaga performa kendaraan secara keseluruhan. Ia berperan penting dalam mengontrol tekanan udara, yang pada gilirannya berdampak langsung pada performa ban serta efektivitas fungsinya selama berkendara.

Apabila tekanan udaranya kurang, akan menyebabkan ban jadi mudah kempes sekaligus mengurangi daya cengkram ban pada jalan. Hal ini dapat meningkatkan risiko mobil Anda jadi mudah tergelincir.

Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu tinggi akan membuat ban terlalu keras, sehingga membuatnya sulit untuk meredam guncangan. 

Akibatnya, pengalaman berkendara jadi kurang nyaman dan ban jadi cepat aus, terutama saat dibawa berkendara di medan jalan yang kurang rata atau berbatu.

Berbagai kejadian di lapangan pun telah membuktikannya.Misalnya, jika satu ban memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan lainnya, maka akan menurunkan stabilitas kendaraan saat berbelok atau melakukan pengereman mendadak. 

Dalam kasus-kasus seperti ini, Anda harus bisa mengidentifikasi masalah dan melakukan segala upaya perbaikan yang diperlukan sebelum bertambah parah.

3 Penyebab Pentil Ban Mobil Rusak yang Patut Diwaspadai

Pexels.com

Kerusakan pada pentil ban bisa menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti ban mudah kempes atau bahkan kecelakaan. Untuk menghindari hal-hal tersebut, berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan pada pentil ban mobil yang penting untuk diwaspadai:

• Usia Pemakaian Pentil Ban

Sama seperti komponen lain pada mobil, pentil ban juga mengalami penuaan. Material yang digunakan dalam pembuatan pentil, seperti karet, bisa mengeras dan retak seiring berjalannya waktu. 

Hal ini terjadi karena paparan terhadap udara, suhu, dan zat kimia dari jalan. Biasanya, pentil ban perlu diganti setiap kali Anda mengganti ban baru (idealnya 2 – 3 tahun sekali). 

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti pentil bannya saja. Umur normal karet pentil adalah sekitar 10 – 12 bulan, jadi Anda bisa ganti dengan yang baru setiap setahun sekali.

• Tekanan Angin Ban yang Tidak Sesuai

Penyebab pentil ban mobil rusak lainnya adalah tekanan udara dalam ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Bagaimana bisa?

Jika tekanan terlalu tinggi, akan meningkatkan risiko kebocoran atau kerusakan karena pentil tidak dirancang untuk menahan tekanan yang lebih tinggi dari ukuran standarnya. 

Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu rendah dapat menyebabkan pentil jadi longgar dan sulit untuk menyegel udara. 

• Pentil Ban Dibiarkan Terbuka

Tutup pentil ban berperan penting dalam melindungi pentil dari debu, kotoran, air hujan, dan partikel kecil lainnya yang bisa masuk dan menyumbat pentil tersebut. 

Tanpanya, karet pentil lebih rentan mengalami kerusakan dan korosi akibat paparan air dan bahan kimia dari jalan. 

Kotoran yang menumpuk nantinya bisa menghambat fungsionalitas pentil, menyebabkan kebocoran udara. Lebih jauh, pentil yang terbuka bisa lebih mudah terkena benturan atau gesekan.

Ciri-Ciri Pentil Mobil Ban Anda Mulai Rusak

Agar bisa segera diganti, Anda perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri pentil ban mobil yang rusak, di antaranya:

• Karet pentil ban sudah getas dan pecah-pecah, membuat angin bisa menyusup keluar;

• Terdapat retakan halus di sekitar badan pentil ban;

• Ban mobil lebih gampang kempes dari biasanya;

• Drat atau pegas di dalamnya mulai berkarat.

Itu dia penjelasan seputar penyebab pentil ban mobil rusak yang sebaiknya Anda waspadai. Dengan mengetahui informasi ini, diharapkan Anda bisa memberikan perawatan yang optimal pada kendaraan roda empat dengan membawanya ke bengkel resmi dan terpercaya seperti Suzuki.