Tidak Boleh Sembarangan, Ini Cara Derek Mobil Matik yang Aman
Mobil mogok menjadi hal darurat yang seringkali menimpa para pemilik kendaraan. Hal ini bisa menimpa siapa saja dan di mana saja saat berkendara. Terkadang, perawatan mobil yang terlewat, kondisi alam, juga jadwal penggantian yang terlupa, menjadi salah satu penyebab mobil mogok dan tidak dapat dioperasikan. Kondisi ini tentu membuat sebagian dari kita menjadi panik.
Saat ini, masih banyak pemilik mobil bertransmisi otomatis (matik) yang masih belum mengetahui cara menderek mobil yang benar. Meskipun mudah, Anda tidak boleh sembarangan menderek atau menarik mobil transmisi otomatis. Jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini bisa merusak sistem transmisi pada kendaraan Anda lho.
Mobil yang menggunakan transmisi otomatis (matik) memerlukan sirkulasi pelumas untuk kinerja transmisinya. Jadi, jika mobil tidak dalam keadaan yang menyala, idealnya putaran roda tidak boleh dipaksa untuk berputar. Agar tidak rusak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat terpaksa harus menderek mobil matik nih.
Karena perlakuan menderek mobil yang berbeda dengan mobil manual, bagi Anda para pemilik mobil motik, pastikan sudah mengetahui cara menderek mobil yang benar. Yuk, perhatikan beberapa tips menderek mobil matik yang benar berikut, agar tidak salah langkah!
Simak beberapa tips menderek mobil matik yang benar dan aman berikut:
1. Jangan didorong
Jika pengguna mobil manual bisa mendorong mobil saat mogok, hal ini tidak bisa dilakukan oleh para pengguna mobil transmisi matik. Jadi, jangan pernah coba mendorong mobil transmisi otomatis saat mogok, karena selain tidak ada gunanya, juga berpotensi merusak transmisi matik itu sendiri.
2. Netral
Bila mobil Anda mogok, pastikan tuas transmisi kendaraan Anda sudah dalam posisi netral ya! Selain itu, jika harus menderek dengan model derek tarik, maka sebaiknya tetap menggunakan shift lock dan posisikan ke posisi Netral, sehingga tetap bisa mencabut kunci mobil.
3. Gunakan derek gendong
Sekarang ini, mobil derek gendong semakin banyak. Oleh karena itu, Anda bisa gunakan dan manfaatkan mobil derek jenis ini saat kendaraan Anda mogok. Mobil derek dengan jenis ini bisa membuat ban mobil tidak bergerak sehingga aman untuk mobil matik. Bila menggunakan derek gendong, transmisi matik aman dan terhindar dari kerusakan
4. Angkat roda penggerak
Saat mobil Anda mogok dan yang tersedia hanya mobil derek tarik, pastikan Anda perhatikan penggerak roda mobil. Jika mobil menggunakan penggerak roda depan, maka angkatlah bagian depan mobil. Sebaiknya, jika mobil dengan penggerak roda belakang, maka roda belakang yang diangkat.
5. Jarak tempuh tidak lebih dari 25 km
Selain kecepatan tidak boleh lebih dari 50 km/jam, jarak tempuhnya juga tidak boleh melebihi 25 km. Jika jarak tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke bengkel terdekat lebih dari 25 km, maka sebaiknya Anda lakukan jeda perjalanan setidaknya 2-3 jam untuk mendinginkan bagian transmisi yang berputar. Kemudian, pastikan Anda rutin periksa dan tambahkan kembali oli matik secukupnya.
Demikian cara derek mobil matik yang benar, agar mobil matik Anda tidak cepat rusak. Penanganan mobil yang tepat untuk menderek mobil matik sangat penting diperhatikan, agar kondisi mobil tetap dalam kondisi prima dan aman untuk dibawa berkendara.
Jangan lupa untuk selalu update berita otomotif agar selalu aman dan nyaman saat berkendara ya! Mau mendapatkan tips/informasi otomotif lainnya? Segera kunjungi https://suzukiambon.co.id/ untuk informasi selengkapnya.