Kesalahan Perawatan Setelah Liburan Panjang Dengan Mobil

Libur akhir tahun sudah berakhir dan kini saat masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa. Meski liburan telah usai, masih ada hal yang perlu Anda perhatikan khususnya jika liburan dengan mobil yaitu memastikan kondisi kendaraan tetap prima.
Liburan menggunakan mobil pribadi memang menjadi pilihan banyak orang karena lebih praktis. Selain memastikan kondisi kendaraan sebelum berangkat, setelah pulang liburan kondisi mobil juga butuh pengecekan khususnya jika digunakan berkendara jarak jauh.
5 Kesalahan Merawat Kendaraan Setelah Liburan dengan Mobil
Agar mobil Anda tidak mengalami kerusakan setelah digunakan liburan panjang, sebaiknya hindari 5 kesalahan dalam perawatan kendaraan seperti di bawah ini:
-
Mengabaikan Kebersihan Mobil
Perjalanan panjang saat liburan pasti membuat mobil penuh debu dan lumpur khususnya jika Anda berlibur di alam terbuka. Debu dan kotoran yang menempel di mobil tidak hanya membuat tampilan menjadi kurang menarik namun juga bisa merusak komponen kendaraan.
Setelah liburan panjang dengan mobil, sebaiknya kendaraan segera dibersihkan secara menyeluruh. Selain bagian luar kendaraan, bagian interior mobil juga perlu dibersihkan secara maksimal. Anda juga bisa menyemprotkan desinfektan untuk membunuh virus dan bakteri yang mungkin terbawa ketika liburan.
-
Melewatkan Pengecekan Mesin
Perjalanan panjang selama liburan dengan mobil bisa membuat performa mesin kendaraan menurun . Untuk memastikan semua komponen mobil dalam kondisi baik dan prima, pastikan segera lakukan pengecekan mesin mobil di bengkel resmi dan terpercaya.
Salah satu bagian komponen mesin yang paling penting untuk dilakukan pengecekan adalah radiator. Perjalanan panjang bisa membuat air radiator lebih cepat berkurang. Jika tetap digunakan, mobil berisiko mengalami overheating.
-
Menunda Penggantian Oli Mesin
Oli mesin merupakan elemen penting dalam sebuah kendaraan. Perjalanan panjang saat liburan bisa kualitas oli mesin cepat menurun. Jika tetap digunakan, kinerja mesin mobil akan terganggu dan meningkatkan risiko kerusakan.
Sebaiknya segera ganti oli mesin Anda setelah kendaraan digunakan dalam jarak yang cukup jauh. Pastikan juga gunakan jenis oli yang dianjurkan oleh pabrikan mobil Anda agar kinerja mobil lebih maksimal.
-
Melupakan Kondisi Ban dan Rem
Perjalanan panjang saat liburan bisa membuat ban mobil lebih cepat terkikis akibat gesekan dengan permukaan aspal dan waktu lama. Kondisi ini sangat berbahaya karena permukaan ban menjadi lebih licin sehingga mobil rawan kecelakaan.
Selain memastikan kondisi ban, jangan lupa juga untuk cek kondisi rem mobil kendaraan Anda. Liburan dengan mobil dalam waktu cukup lama bisa membuat fungsi sistem pengereman menurun. Maka dari itu, setelah liburan pastikan cek kondisi kampas rem dan minyak rem tidak mengalami kebocoran.
-
Tidak Cek Kaki-Kaki Mobil
Selama liburan, mobil pasti melewati kondisi jalan yang beragam. Kondisi medan yang kurang bagus bisa membuat kinerja kaki-kaki mobil lebih berat sehingga perlu pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.
Setelah liburan, jangan lupa cek kondisi shock absorber dan lowe-arm. Dua komponen ini sangat berisiko mengalami kerusakan jika kendaraan digunakan dalam waktu lama khususnya jika kondisi jalan yang dilalui tidak rata atau terjal. Cek kaki-kaki mobil Anda di bengkel terpercaya agar hasilnya maksimal.
Itulah beberapa kesalahan perawatan mobil setelah digunakan liburan panjang yang perlu Anda hindari. Liburan dengan mobil memang lebih praktis namun Anda perlu memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik, sebelum dan setelah liburan.