Cara Kerja Rem Cakram dan Rem Tromol

icon 17 October 2025
icon Admin

Sistem rem adalah komponen terpenting dalam kendaraan yang berperan langsung terhadap keselamatan berkendara. Tanpa rem yang berfungsi dengan baik, mobil tidak akan mampu berhenti tepat waktu atau mengontrol kecepatan dengan aman. 

Saat ini, terdapat dua jenis sistem pengereman yang umum digunakan, yaitu rem cakram dan rem tromol. Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda, namun tujuan utamanya sama, yaitu memberikan daya henti maksimal agar kendaraan tetap stabil dan aman di berbagai kondisi jalan. 

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja rem cakram dan rem tromol? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Sistem Pengereman pada Mobil?

Sistem pengereman merupakan salah satu komponen paling vital dalam kendaraan. Tanpa sistem rem yang berfungsi optimal, risiko kecelakaan dapat meningkat drastis. 

Secara umum, mobil modern menggunakan dua jenis sistem rem utama, yaitu rem cakram dan rem tromol. Keduanya memiliki prinsip kerja yang berbeda namun sama-sama berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan dengan aman.

Cara Kerja Rem Cakram

Rem cakram (disc brake) bekerja dengan menggunakan piringan logam yang disebut disc rotor yang terpasang pada roda mobil. Ketika pengemudi menekan pedal rem, tekanan hidrolik dari minyak rem akan diteruskan ke kaliper. 

Di dalam kaliper terdapat brake pad (kampas rem) yang menjepit piringan cakram sehingga timbul gesekan.

Gesekan ini yang kemudian mengubah energi gerak menjadi panas, dan proses inilah yang memperlambat atau menghentikan putaran roda. 

Karena sistemnya terbuka, panas yang dihasilkan dapat dilepaskan dengan cepat ke udara sehingga rem cakram lebih efisien dalam pendinginan dan lebih tahan terhadap gejala fade (penurunan performa akibat panas berlebih).

Keunggulan utama rem cakram antara lain:

  • Respon pengereman cepat dan presisi.

  • Pendinginan lebih baik karena sistem terbuka.

  • Mudah dibersihkan dari debu atau air.

Namun, rem cakram juga memiliki kekurangan, seperti biaya perawatan dan penggantian kampas yang relatif lebih mahal dibanding rem tromol.

Cara Kerja Rem Tromol

Berbeda dengan rem cakram, rem tromol (drum brake) menggunakan mekanisme silinder dan sepatu rem yang berada di dalam komponen berbentuk drum. 

Ketika pedal rem ditekan, tekanan hidrolik mendorong sepatu rem agar menekan bagian dalam drum, sehingga terjadi gesekan yang memperlambat putaran roda.

Rem tromol banyak digunakan pada roda belakang mobil, terutama pada kendaraan niaga atau mobil berukuran besar, karena daya cengkeramnya kuat dan mampu menahan beban lebih besar.

Kelebihan rem tromol antara lain:

  • Biaya perawatan lebih murah.

  • Daya tahan tinggi untuk pemakaian berat.

  • Cocok digunakan sebagai rem parkir karena mekanismenya kuat menahan roda.

Kekurangannya adalah sistem tertutup membuat panas sulit keluar, sehingga rentan mengalami brake fade ketika digunakan terus-menerus di medan menurun panjang. Selain itu, perawatan dan pembersihan juga sedikit lebih sulit karena komponennya berada di dalam drum.

Perbandingan Rem Cakram dan Rem Tromol

Jika dibandingkan, rem cakram unggul dalam hal performa dan pendinginan, sehingga banyak digunakan pada roda depan mobil yang membutuhkan pengereman lebih kuat. 

Sementara itu, rem tromol lebih efisien dari sisi biaya dan cocok untuk roda belakang yang tidak membutuhkan gaya pengereman sebesar roda depan.

Mobil modern bahkan menggabungkan keduanya: rem cakram di bagian depan dan rem tromol di bagian belakang, untuk menyeimbangkan efisiensi dan performa pengereman.

Baik rem cakram maupun rem tromol memiliki fungsi vital dalam menjaga keselamatan berkendara. Komponen menawarkan performa tinggi dengan respon cepat, sedangkan rem tromol memberikan kekuatan dan efisiensi biaya. 

Mengetahui cara kerja dan karakteristik keduanya membantu Anda memahami pentingnya perawatan rutin sistem rem. Dengan rem yang berfungsi optimal, keamanan dan kenyamanan selama berkendara pun selalu terjaga.

Cari tahu informasi menarik lainnya seputar kendaraan dengan klik di sini!