Apakah Mengemudi Setiap Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan?

Bagi banyak orang, mengemudi merupakan bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian. Baik itu untuk bekerja, mengantar anak ke sekolah, atau sekadar bepergian, banyak waktu dihabiskan di balik kemudi.
Meskipun tampak seperti aktivitas yang sederhana, mengemudi setiap hari dalam jangka waktu lama ternyata dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Apa saja dampak mengemudi harian? Ini informasinya!
Dampak Mengemudi Harian terhadap Kesehatan
Menghabiskan waktu berjam-jam di balik kemudi setiap hari tidak hanya melelahkan secara fisik tetapi juga dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan. Berikut beberapa masalah kesehatan yang sering dialami oleh pengemudi harian:
-
Nyeri Punggung dan Postur Tubuh yang Buruk
Duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama, terutama tanpa dukungan lumbar yang baik, dapat menyebabkan nyeri punggung bagian bawah. Jika dibiarkan, hal ini bisa berkembang menjadi masalah tulang belakang yang lebih serius.
-
Gangguan Sirkulasi Darah
Minimnya pergerakan saat mengemudi bisa meningkatkan risiko varises, pembengkakan kaki, hingga deep vein thrombosis (DVT), yaitu penggumpalan darah di pembuluh vena yang berbahaya jika tidak segera ditangani.
-
Stres dan Kelelahan Mental
Menghadapi kemacetan, pengendara yang ugal-ugalan, serta tekanan untuk sampai ke tujuan tepat waktu dapat meningkatkan kadar stres. Stres berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional.
-
Risiko Penyakit Jantung
Kurangnya aktivitas fisik akibat mengemudi dalam waktu lama juga berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
-
Gangguan Penglihatan
Menatap jalan secara terus-menerus, terutama dalam kondisi pencahayaan yang kurang optimal atau saat berkendara di malam hari, dapat menyebabkan ketegangan mata.
Cara Mengurangi Dampak Negatif Mengemudi Setiap Hari
Agar aktivitas mengemudi tetap nyaman dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut beberapa cara untuk mengurangi dampak mengemudi harian;
-
Atur Posisi Duduk dengan Ergonomis
Posisi duduk yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri punggung, leher kaku, dan kelelahan otot. Untuk itu, pastikan posisi duduk sudah sesuai dengan postur tubuh yang benar.
-
Sering Beristirahat dan Lakukan Peregangan
Jika mengemudi dalam waktu lama, usahakan untuk berhenti setiap 1-2 jam sekali untuk melakukan peregangan. Lakukan gerakan yang bisa mengurangi ketegangan otot seperti memutar leher ke kanan dan meregangkan bahu untuk mengurangi ketegangan.
-
Gunakan Bantuan Penyangga Tambahan
Untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, pengemudi bisa menggunakan bantal kecil atau lumbar support di punggung bawah. Selain itu, pastikan sandaran kepala berada di posisi yang tepat untuk mengurangi ketegangan leher saat berkendara.
-
Gunakan Alternatif Transportasi Jika Memungkinkan
Jika memungkinkan, sesekali gunakan alternatif transportasi seperti kendaraan umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk perjalanan pendek.
Hal ini bisa membantu mengurangi kelelahan akibat mengemudi setiap hari sekaligus meningkatkan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan.
Jaga Kesehatan Meski Harus Mengemudi Setiap Hari
Mengemudi setiap hari memang dapat memberikan kenyamanan dan fleksibilitas dalam mobilitas, tetapi jika tidak diimbangi dengan kebiasaan yang sehat, dampaknya bisa berpengaruh pada kesehatan.
Jika memungkinkan, sesekali beralih ke moda transportasi lain atau beristirahat dari aktivitas mengemudi juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Dengan begitu, pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman tanpa mengorbankan kesehatan.